Follow Now......!

Selasa, 12 Januari 2010

PWNU Jatim: Pancasila Tidak Bertentangan dengan Syariat Islam



Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mempertanyakan dakwah anti Pancasila yang diajarkan KH Achmad Munib, asal Sumenep, Madura. Pasalnya. Pancasila tidak bertentangan dengan syariat Islam.

"Saya tidak tahu apakah dia itu kiai atau bukan. Kalau ada yang mengatakan Pancasila tidak sesuai dengan syariat Islam berarti dia tidak paham tentang Pancasila," kata Ketua PWNU jatim, KH Mutawakil Allallah, saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Rabu (6/1/2009).

Ia menerangkan, berdasarkan Muktamar NU dan Munas Alim Ulama NU tahun 1983 di
Pondok Pesantren Salafiyah Asembagus, Situbondo, bahwa Pancasila adalah satu-satunya azas tunggal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan setiap sila mulai dari sila pertama hingga sila kelima tidak bertentangan dengan syariat Islam.

"Keputusan para alim ulama NU ini sudah final. Pancasila tidak bertentangan dengan syariat Islam. Kalau ada orang yang anti Pancasila berarti orang itu tidak paham tentang makna dan korelasi dari setiap sila Pancasila," tuturnya.

KH Mutawakil Allallah yang juga Pengasuh Pondok Pensantren Gengong, Kraksaan, Kab Probolinggo ini menegaskan, bahwa Indonesia bukan negara Islam. Indonesia adalah negara yang mempunyai beragama agama. "Justru Pancasila itu sebagai perekat umat dan tidak bertentangan dengan syariat Islam," terangnya.

Ketika ditanya lebih lanjut, apakah ada tindakan khusus bagi ulama yang menyebarkan tentang anti Pancasila. KH Mutawakil mengatakan tidak perlu tindakan khusus.

"Saya kira tidak perlu upaya khusus. Karena saya yakin, ajaran mereka tidak akan diterima masyarakat. Hanya ulama di sekitarnya yang perlu memberikan pemahaman agar dia tidak menyebarkan dan ditanyakan apa latar belakangnya mengatakan Pancasila tidak sesuai dengan syariat Islam," jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More